Dalam era digital yang terus berkembang, tren berbelanja online telah menjadi gaya hidup yang tak terhindarkan. Salah satu inovasi yang semakin populer dan digemari oleh konsumen adalah konsep live shopping alias siaran langsung. Hasil survei Jajak Pendapat (JakPat) menunjukkan bahwa 83,7% masyarakat Indonesia pernah menonton di fitur belanja online lewat siaran langsung. Tercatat, pengguna siaran langsung di Shopee menjadi yang terbanyak di Indonesia, yaitu mencapai 83,4%. TikTok menempati peringkat kedua dengan persentase sebanyak 42,2%. Berikutnya, sebanyak 34,1% responden mengatakan menggunakan Instagram. Kemudian ada beberapa produk yang paling sering ditonton pada saat live berlangsung, diantaranya berupa pakaian (82,6%), produk kecantikan (47,2%), peralatan rumah tangga (39,3%), makanan (30,7%), tanaman (9,8%), dan lainnya (4,9%).
Dari hasil survei Jajak Pendapat (JakPat) diatas tidak hanya menunjukkan minat konsumen terhadap siaran langsung ini, akan tetapi pelaku bisnis online juga melihat peluang dengan menggunakan data platform dan kategori produk yang sering dilihat, akan memperluas jangkauan bisnisnya.
Namun, sebagai pelaku bisnis bukan hanya sekadar melakukan siaran langsung, tetapi juga harus bisa sampai pada tahap closing karena inilah yang akan memberi keuntungan bagi pelaku bisnis. Dan di artikel ini, kami akan membahas mengapa live shopping begitu diminati dan memberikan lima strategi terjamin yang dapat meningkatkan closing penjualan. Yuk, simak!
Apa Itu Live Shopping?
Sebelum memahami strategi siaran langsung, mari kita mengenal konsepnya. Live shopping merupakan penggabungan antara interaksi langsung dengan konsumen dan kegiatan berbelanja online. Seorang host memandu sesi live, memamerkan produk, memberikan informasi, dan berinteraksi langsung dengan penonton. Melalui fitur komentar dan obrolan, konsumen dapat langsung berkomunikasi dan bahkan membeli produk yang ditampilkan. Konsep ini menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih personal dan interaktif.
Strategi Melakukan Siaran Langsung
Dalam era digital yang terus berkembang, siaran langsung telah menjadi kegiatan yang menarik perhatian banyak pelanggan. Untuk meraih kesuksesan dalam siaran langsung, penjual perlu mempertimbangkan berbagai strategi untuk menciptakan pengalaman belanja yang unik. Seperti apa strategi yang dibutuhkan?
1. Lakukan Perencanaan Campaign Penjualan Secara Matang
Kunci kesuksesan siaran langsung terletak pada perencanaan yang matang. Sebelum memulai sesi live, persiapkan segala hal dengan baik, mulai dari pemilihan produk, penawaran khusus, stok barang, hingga alur transaksi. Rencanakan timeline dengan cermat dan siapkan tim yang akan terlibat dalam live. Rencanakan juga kata-kata yang akan digunakan dan bagaimana host berpenampilan supaya dapat merepresentasikan brand Anda.
Anda juga bisa merencanakan siaran langsung supaya mengikuti trend yang ada saat ini karena itu akan semakin menarik konsumen untuk berlama-lama menonton siaran Anda. Semakin matang perencanaan, semakin besar peluang meningkatkan closing penjualan.
2. Pilih Platform Yang Tepat
Pemilihan platform siaran langsung menjadi langkah krusial. Sesuaikan dengan karakteristik produk dan target market Anda. Jika produk berfokus pada fashion atau skincare, platform seperti Shopee atau TikTok bisa menjadi pilihan yang tepat. Perhatikan juga engagement dari platform tersebut, dengan TikTok menjadi contoh yang memiliki tingkat interaksi yang tinggi. Anda juga bisa mengacu pada hasil survei JakPat di atas yang menunjukkan bahwa mayoritas responden menggunakan Shopee. Data hasil survei atau data yang lainnya juga digunakan untuk memberikan wawasan mengenai preferensi konsumen. Sehingga Anda bisa lebih fokus pada pengembangan dan promosi produk di platform tersebut.
3. Pilih Lokasi Yang Nyaman & Representatif
Lokasi atau venue live shopping memiliki peran penting dalam kesuksesan sesi live. Pastikan tempat tersebut nyaman, minim distraksi, dan mampu merepresentasikan brand Anda dengan baik. Dekorasi venue juga dapat meningkatkan daya tarik visual, memberikan kesan profesional dan memperkuat citra merek. Pertimbangkan juga pencahayaan dan penataan produk supaya konsumen bisa lebih mudah melihat produk yang dipromosikan dan merasa nyaman dan tidak terganggu saat menonton siaran langsung Anda.
4. Pilih Host Siaran Yang Kompeten
Bagi yang tidak memiliki sumber daya untuk melakukan live sendiri, memilih host yang kompeten adalah keputusan bijak. Pilihlah seseorang yang memiliki passion, kemampuan komunikasi yang baik, dan dapat merepresentasikan produk dengan maksimal. Pembawaan dan karakter dari host juga menjadi hal penting dalam siaran Anda. Semakin unik pembawaan dan karakter host, maka akan semakin menarik konsumen untuk menonton siaran langsung Anda. Host yang kompeten dapat menjadi jembatan antara merek dan konsumen, meningkatkan kepercayaan dan minat pembeli potensial.
5. Lakukan Live Saat Prime Time
Setiap merek memiliki waktu puncaknya sendiri. Evaluasilah siaran yang sudah dilakukan untuk menentukan prime time yang tepat. Lakukan trial dan analisis untuk menentukan waktu siaran yang memberikan partisipasi dan penjualan tertinggi. Ketika sudah menemukan prime time dari siaran langsung Anda, lakukan siaran secara konsisten di waktu tersebut. Hal ini akan menjadi habit bagi Anda dan konsumen, dimana tanpa perlu memberitahu kapan Anda akan siaran, konsumen sudah tahu dan sudah bersiap untuk menonton live shopping Anda.
Terlalu banyak hal yang harus dilakukan? Anda ingin menggunakan kesempatan siaran langsung tapi masih sibuk dan tidak ada waktu untuk mempersiapkannya?
Untuk memastikan siaran Anda berjalan dengan lancar, pertimbangkan untuk mempercayakannya kepada ahli seperti Herco Digital, yang menawarkan jasa TikTok management dan jasa optimasi marketplace. Herco Digital telah menjadi agency terpercaya dan berkompeten di bidang ini. Dengan dukungan profesional, Anda dapat meningkatkan efektivitas live shopping dan meraih kesuksesan dalam dunia berbelanja online yang kompetitif.
Seize the opportunity and elevate your online shopping experience with Herco Digital!
