Artikel

Persepsi Konsumen Dipengaruhi Oleh Visual Identity! Kenali Elemen Di Dalamnya

visual identity

Pernahkah Anda melihat tampilan visual sebuah brand, kemudian langsung merasa tertarik? Jika pernah, berarti brand tersebut telah berhasil dalam membentuk visual identity mereka.

Menurut 99designs, visual identity merupakan seluruh citra dan informasi grafis yang mengekspresikan identitas sebuah brand. Identitas visual tersebut, nantinya akan menghasilkan suatu ciri khas yang membedakan mereka dari brand lain. 

Sederhananya, identitas visual merupakan segala sesuatu yang bisa dilihat oleh audience secara fisik, termasuk logo hingga packaging produk. Selain itu, identitas visual juga berperan penting untuk  meningkatkan brand awareness bagi setiap produk.

Apabila tampilan visual suatu brand terlihat tidak menarik, para audience pasti juga akan menganggap bahwa brand tersebut tidak meyakinkan. Dalam proses branding, visual yang dilihat oleh audience akan menghasilkan persepsi tersendiri dari brand tersebut.

Maka dari itu, jika ingin brand Anda mudah diingat dan memiliki image berbeda di mata audience, Anda harus membentuk visual identity yang kuat.  

Sebenarnya, pembentukan visual identity tersebut juga memiliki tujuan tersendiri lho! Tujuannya antara lain:

  • Menciptakan kesan yang emosional kepada audience
  • Memberikan informasi mengenai spesifikasi produk atau layanan yang ditawarkan
  • Menggabungkan berbagai aspek bisnis melalui tampilan visual secara konsisten 

Alasan Visual Identity Sangat Penting Bagi Setiap Brand 

Sebelum mengetahui bagaimana cara membentuk identitas visual, Anda harus mengetahui alasan mengapa visual identity sangatlah penting bagi setiap brand.

  • Meningkatkan Brand Awareness dan Recognition

Tujuan pembentukan identitas visual yang paling utama adalah untuk meningkatkan brand awareness maupun brand recognition. Identitas visual yang kuat, bisa menyebabkan kedua hal tersebut menjadi lebih baik.

Selain itu, audience juga akan lebih mudah dalam mengenali brand meskipun belum menjadi pelanggan brand tersebut. Dengan begitu, proses branding yang Anda lakukan pun berjalan sukses.

  • Ciri Khas Suatu Brand

Alasan berikutnya mengapa sebuah brand perlu memiliki identitas visual adalah untuk menciptakan ciri khas yang membedakannya dengan brand kompetitor lain. Dengan tampilan visual yang eye-catching dan menarik, tentunya akan memudahkan brand Anda diingat oleh para pelanggan.

  • Membuat Target Market Merasa Relate dengan Brand

Membuat target market tertarik untuk mencoba produk atau layanan sebuah brand, bukanlah suatu hal yang mudah. Maka dari itu, untuk menjangkau calon pelanggan, dibutuhkan sebuah cara agar mereka tertarik untuk menggunakan brand yang Anda tawarkan. 

Hal tersebut dapat dibantu dengan membuat visual identity yang menarik dan bisa membuat target market merasa relate.

Selain itu, visual branding juga dinilai dapat menunjukkan wajah serta kepribadian dari perusahaan. Maka dari itu, identitas visual yang dibuat harus bisa membangkitkan emosi dan opini dari para audience.

Cara Membentuk Visual Identity

Untuk membangun identitas visual yang kuat dan unik, Anda harus mengenali terlebih dahulu mengenai elemen-elemen pembentuk di dalamnya. 

Kenali Elemen-Elemen Di Dalamnya  

Di dalam identitas visual, terdapat beberapa elemen yang meliputi:

  • Logo

Menurut Adobe, logo merupakan salah satu komponen yang sangat penting untuk membangun citra dari sebuah brand. Logo yang unik dan memiliki ciri khas, tentunya bisa membuat audience tertarik sehingga mereka tidak akan lupa dengan brand tersebut.

Selain itu, logo juga dianggap sebagai identitas dari perusahaan, sehingga keberadaannya sangatlah berarti. Itulah alasan mengapa Anda harus membuat logo yang menarik sekaligus mampu menggambarkan karakter dari brand Anda sendiri.  

  • Tipografi

Selanjutnya, elemen yang juga menjadi bagian dari identitas visual adalah tipografi. Ternyata, hal yang satu ini dapat membentuk kesan dari para audience lho!

Kenapa demikian?

Karena tipografi atau gaya teks dari suatu brand nyatanya mampu memberikan berbagai macam efek yang berbeda. Misalnya persona, tujuan, sampai industri yang dijalankan dari suatu brand.

  • Warna 

Dalam membentuk visual identity, warna menjadi salah satu elemen yang tidak kalah penting. Pasalnya, hal yang satu ini dapat menimbulkan respons emosional dari para audience yang melihatnya.

Biasanya, brand akan memfokuskan penggunaan palet warna hanya pada logo saja. Padahal, sebenarnya hal yang satu ini sangat penting digunakan dalam membuat berbagai konten visual lainnya.

Jika suatu brand menggunakan palet warna yang sama mulai dari logo, konten, hingga packaging, maka itu akan memudahkan audience untuk mengingatnya. 

  • Aset Fisik dari Brand

Yang dimaksud dari aset fisik di sini adalah objek material dari brand, contohnya seperti packaging, seragam karyawan, hingga desain toko. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, visual identity berfokus pada apa saja yang dilihat oleh audience. 

Sehingga, aset fisik dari brand juga termasuk dalam bagian tersebut. 

Sampai di sini, Anda sudah paham mengenai pentingnya identitas visual untuk meningkatkan visual branding bukan? 

Pastikan identitas visual yang Anda miliki, tampak menarik di mata para audience ya! Dengan begitu, mereka akan penasaran dan mencari tahu serta melakukan interaksi dengan brand yang dibuat. Contohnya seperti brand McDonald’s. 

visual identity

sumber: newsweek.com

Banyak orang mengingat brand tersebut karena tampilan visualnya yang menarik, dimana packaging mereka identik dengan huruf ‘M’. Adanya ciri khas tersebut, membuat McDonald’s sukses masuk dalam top of mind audience. 

Nah, apakah Anda sudah siap untuk membentuk identitas visual sesuai dengan target market Anda? Atau mungkin, Anda butuh bantuan profesional untuk melakukannya?

Tenang, Herco Digital tentunya mengetahui bagaimana cara membentuk visual identity yang kuat seperti McDonald’s. Anda bisa mengandalkan tim profesional mereka, untuk membangun visual branding yang baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *