Adwords, Artikel, Blog

Apakah Anda Membuat 5 Kesalahan AdWords E-Commerce Ini?

Kesalahan AdWords E-Commerce

AdWords adalah salah satu metode efektif yang digunakan untuk mengendalikan trafik ke website e-commerce Anda. Bagaimanapun, jika tidak diatur dengan baik, maka akan menyebabkan pengeluaran biaya yang sia-sia. Berikut ini adalah 8 kesalahan e-commerce dalam membuat pengaturan AdWords dan cara untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut.

1 – Menjalankan iklan ketika produk Anda sudah out of stock

Jika Anda menyediakan ribuan jenis produk, maka sudah pasti Anda kesulitan untuk melacak produk yang masih tersedida dan sudah tidak tersedia (habis). Tetapi sekarang ada cara pintar yaitu dengan menghentikan iklan untuk sementara ketika produk Anda sudah out of stock. Untuk menerapkan cara tersebut, ikuti 5 langkah mudah berikut:

Langkah pertama: Klik URL dan copy script-nya

Langkah kedua:Pergi ke akun AdWords dan di bawah “Bulk operations”, pilih “Scripts”

Kesalahan AdWords E-Commerce, Apakah Anda Membuat 5 Kesalahan AdWords E-Commerce Ini?

Langkah ketiga: Klik “+Script” dan paste script yang telah Anda copy sebelumnya

Kesalahan AdWords E-Commerce, Apakah Anda Membuat 5 Kesalahan AdWords E-Commerce Ini?

Langkah keempat: Anda perlu mengubah script-nya, tetapi Anda tidak perlu khawatir karena ini tidak memerlukan keahlian coding yang handal. Temukan produk out of stock Anda di website dan periksa kode website Anda. Carilah kata “stock” dan seharusnya Anda melihatnya seperti gambar berikut

Kesalahan AdWords E-Commerce, Apakah Anda Membuat 5 Kesalahan AdWords E-Commerce Ini?

Langkah kelima: Ganti dengan teks out of stock

2 – Tidak menambahkan social proof untuk iklan Anda

Menampilkan ulasan adalah cara yang sangat baik dalam membangun kepercayaan terhadap brand Anda dan lebih membuka peluang halaman produk Anda berada pada halaman pertama hasil pencarian Google. Ada dua cara untuk memperoleh kepercayaan dari konsumen, yaitu menampilkan rating dan ulasan pada produk. Cara yang paling mudah dalam menerapkan ini adalah dengan sign up ke layanan review independen yang telah diakui oleh Google, seperti Revoo atau Trustpilot.

Penambahan review produk atau ulasan dapat dilakukan pada bagian “Ad extensions” dari interface AdWords.

Kesalahan AdWords E-Commerce, Apakah Anda Membuat 5 Kesalahan AdWords E-Commerce Ini?

3 – Tidak menggunakan AdWords Countdown untuk membuat urgensi selama penjualan

Kesalahan AdWords E-Commerce, Apakah Anda Membuat 5 Kesalahan AdWords E-Commerce Ini?

Jika Anda ingin mulai menggunakan waktu countdown ini, ikuti langkah-langkah berikut ini:

Langkah pertama: Klik disini dan copy script-nya

Langkah kedua: Pergi ke akun AdWords Anda, dan di bawah “Bulk oprations”, pilih “Scripts”

Langkah ketiga: Klik “+Script” dan paste script

Langkah keempat: Terapkan script untuk kumpulan iklan atau kampanye yang terdiri dari iklan-iklan yang ingin Anda sertakan countdown. Untuk instruksi lengkap mengenai cara menyunting script, Anda bisa mengunjungi halaman Google’s Developer

Langkah kelima: Tambahkan parameter ke iklan Anda yang akan digantikan dengan durasi waktu yang tersisa

4 – Tidak menggunakan kumpulan iklan single keyword untuk top-performing keywords

Iklan single keyword adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan performa akun Anda. Jadi, apa itu iklan single keyword? Dan kenapa itu bisa berhasil?

Sederhananya, kumpulan iklan single keyword adalah kumpulan iklan yang menggunakan hanya satu keyword untuk dua iklan.

Kesalahan AdWords E-Commerce, Apakah Anda Membuat 5 Kesalahan AdWords E-Commerce Ini?

Alasan mengapa iklan single keyword dapat berhasil adalah karena Anda hanya menampilkan satu keyword yang berarti Anda membuat iklan yang sangat spesifik dengan keyword tersebut. Sehingga Anda menyadari adanya peningkatan CTR. Anda mengarahkan para pengguna ke landing page yang paling relevan bagi mereka.

5 – Tidak mengelola permintaan pencarian belanja Google secara efektif

Jika Anda memiliki ribuan keyword yang menghasilkan lebih dari ribuan permintaan pencarian, untuk mempertahankannya pastilah sangat sulit dan membutuhkan banyak waktu. Tetapi sebenarnya ada cara mudah untuk mengelolanya, tetapi ketika Anda sudah mengelolanya, proses kerjanya akan berjalan secara otomatis, sehingga Anda tidak perlu repot memikirkannya lagi.

Jadi, Anda menambahkan keyword yang Anda inginkan agar tampil pada spreadsheet kampanye belanja Anda. Kemudian script akan membaca laporan permintaan pencarian. Jika permintaan pencarian tidak sesuai dengan keyword di spreadsheet Anda, maka dianggap sebagai keyword yang buruk. Setiap kelompok iklan memiliki banyak keyword yang dapat didefinisikan dalam spreadsheet, yang berarti memberikan Anda kendali yang tidak terbatas.

Untuk mendapatkan script tersebut, download disini  dan kemudian buatlah spreadsheet yang baru di Google Docs.

Dalam spreadsheet, Anda membutuhkan tiga kolom, yaitu kampanye, kelompok iklan, dan keyword. Setiap baris dari kolom kampanye dibaca sebagai ‘Exact Shopping”. Kemudian, masukkan kelompok iklan dan hanya keyword yang Anda inginkan agar iklan belanja Anda dapat muncul di kolom kelompok iklan dan keyword.

Kemudian, ubah URL dalam script pada baris ke-15 menjadi URL spreadsheet Anda, dan jadwalkan script agar bekerja sekali per hari. Script tersebut akan bekerja setiap hari dan akan menambahkan permintaan pencarian dari hari-hari yang sebelumnya yang bukan daftar keyword negatif Anda.