Bagi Anda yang telah memiliki blog atau website tentunya sudah tak asing dengan penalti google. Karena bisa saja hampir setiap pemilik website atau blog pernah terkena penalti google. Bagi Anda yang masih baru dalam menekuni dunia website atau blog ataupun Anda yang baru saja ingin menekuni lebih dalam dunia website atau blog ini, mungkin belum mengetahui atau memahami apa itu penalti google.
Apa Itu Penalti Google?
Menurut Wikipedia, bahwa penalti google adalah dampak negatif atau menurunnya posisi peringkat sebuah website atau blog dalam mesin pencarian yang berakibat pada penurunan jumlah pengunjung. Penalti ini disebabkan oleh adanya update algoritma google (Panda, Penguin, Hummbingbird, dll) dan atau manual review/manual action.
Memangnya apa sih penyebab website atau blog bisa terkena penalti google?
- Melanggar Google’ quality guidlines.
- Terkena dampak perubahan algoritma seperti Google Panda, Penguin.
- Terdeteksi konten bajakan
- Over optimasi. Untuk yang ingin meningkatkan jumlah pengunjung biasanya melakukan berbagai optimasi berlebih , yang dapat mengganggu google
- Backlink yang tidak wajar. Baclink dari hasil membeli atau menggunakan software yang dicekal , umumnya tidak bertahan lama bila menggunakan software pembuat backlink
- Broken link. Banyaknya link yang error juga sangat berpengaruh.
Apa saja ciri jika website terkena penalti google? Ciri Penalti Google antara lain:
- Ketika mengecek, maka hasil pencarian Google mengenai topik yang dimuat dalam website Anda, hasil pencariannya TIDAK ADA! Atau bahkan bisa saja turun posisi bukan di top 3 hasil pencarian, bisa juga jauh lebih turun lagi sampai masuk ke halaman ke-2 atau seterusnya di mesin pencarian Google, bahkan bisa sampai tidak ditemukan sama sekali walaupun kita cari di Google search persis kita tuliskan judul artikel kita pada kata kunci pencarian.
- Pada saat pengunjung website Anda terjun bebas! Bisa turun sebesar 50% lebih. Tentunya menurunnya jumlah pengunjung adalah hal yang dihindari oleh para webmaster. Turunnya jumlah pengunjung bisa terjadi karena poin pertama tadi, website Anda tidak muncul di hasil pencarian Google, karena sumber utama traffic website Anda berasal dari mesin pencari.
- Ketika Anda mengecek di webmaster Google. Anda akan diberikan semacam notifikasi, apakah website Anda sedang bermasalah atau tidak? Tindakan akan diperlukan jika Anda ingin website Anda kembali muncul di halaman pencarian google. Cara memperbaiki dan mengatasinya bisa dengan meresubmit sitemap, menghapus virus, atau melakukan permintaan untuk reindex web.
Nah itulah ciri penalti Google yang terjadi disebuah website. Dan apabila website atau blog Anda terkena penalti google, Anda bisa mengeceknya juga di Website Penalty Indicator.
Setiap tahun, Google mengubah algoritma pencariannya sekitar 500-600 kali. Meskipun sebagian besar perubahan ini kecil, Google kadang-kadang mengeluarkan pembaruan algoritmik “utama” (seperti Google Panda dan Google Penguin) yang memengaruhi hasil penelusuran dengan cara yang signifikan.
Bagi search marketers, apabila mengetahui tanggal update Google ini pastinya akan dapat membantu menjelaskan perubahan dalam peringkat dan lalu lintas situs organik dan pada akhirnya memperbaiki optimasi mesin pencari.
Website Penalty Google ini, menggunakan data lalu lintas organik SEMrush, yang harus diambil hanya sebagai indikasi lalu lintas organik yang sebenarnya.
Demikian pula, sementara hamparan pembaruan Google mungkin menunjukkan ‘hukuman’ algoritmik, verifikasi lebih lanjut mungkin diperlukan.
Anda bisa menjual website Anda kepada Website Penalty Google ini. Karena jika Anda tertarik untuk mendapatkan situs web Anda dihargai oleh tim pialang situs web profesional. Atau mungkin Anda bisa mencari bisnis untuk dijual.
Begitulah ulasan singkat mengenai Penalti Google yang bisa saja terjadi disetiap website. Semoga bermanfaat.