Artikel

Apa Itu A/B Testing Dalam Dunia Marketing?

ab testing dalam marketing

Apakah anda pernah mendengar istilah A/B Testing dalam dunia marketing? A/B testing adalah sebuah tes yang ada dalam dunia marketing yakni berupa suatu eksperimen yang dilakukan oleh pebisnis dalam menguji dan memahami kebutuhan pelanggan atau pengguna. A/B testing dalam dunia marketing biasanya di implementasikan dengan kegiatan membandingkan perilaku dan reaksi dari audiens untuk 2 sampel yang berbeda.

Pada saat ini banyak para pembisnis yang sudah menggunakan internet dalam hal pemasarannya atau dikenal dengan e-commerce atau e-marketing. Nah, pada saat anda ingin membangun sebuah bisnis secara e-commerce, anda harus tahu dan menguasai terlebih dahulu apa itu A/B Testing dalam dunia marketing dan apa fungsinya dalam membangun sebuah bisnis.

A/B Testing merupakan cara yang digunakan untuk mengetahui user persona yang nantinya bertujuan untuk mengetahui sebenarnya kebutuhan seperti apa yang diminati oleh pengguna hingga mereka bersedia untuk membeli produk kita. Selain itu, AB testing biasanya juga digunakan untuk menciptakan landing page yang powerfull, pesan email yang efektif dan desai website yang beresonansi dengan audiens.

Pentingnya Membangun Persona Pembeli dengan AB Testing

AB testing adalah suatu hal yang penting untuk dilakuka, bisnis yang paling sukses sekalipun memiliki satu hingga dua persiapan dalam membangun persona pembeli.

Dalam membangun sebuah bisnis, membangun persona pembeli merupakan suatu hal yang penting untuk meningkatkan penjualan anda. Khususnya bagi anda yang terjun dalam dunia digital marketing atau e-commerce. Membangun persona pembeli merupakan hal yang sangat penting karena  jika anda tidak tahu siapa target anda bagaimana anda bisa anda menemukan, menguhubungkan dan mengkonversi mereka.

Cara Menerapkan AB Testing dalam Marketing

Sudah banyak perusahaan yang sukses karena mereka tahu bagaimana cara membangun persona pembeli dengan AB testing. Jadi, dengan menggunakan AB testing anda secara tidak langsung akan mengetahui perilaku dari pengunjung atau customer anda. AB testing memiliki kelebihan dalam membangun sebuah bisnis dalam hal persona pembeli. Lalu pertanyaannya adalah bagaimana cara melakukan AB Testing dalam dunia marketing.

Hal pertama yang harus anda lakukan adalah dengan memposisikan diri anda sebagai seorang konsumen. Setelah itu, bayangkan kira-kira apa yang memotivasi pembeli untuk membeli produk yang anda tawarkan. Misalnya anda menjual produk keamanan seperti alarm, dan anda berpikir bahwa pembeli akan tertarik membeli produk anda akibat adanya ketakutan yang ada dalam diri mereka.

Nah, sikap pembeli yang demikian pasti akan mempengaruhi pilihan konsep dari konten yang akan anda sampaikan. Anda akan mempersiapkan konten yang membicarakan faktor ketakutan. Namun, apabila hal tersebut tidak sesuai dan anda salah mengira. Hal ini bisa saja berdampak pada marketing yang anda lakukan sehingga penjualan menjadi menurun. Hal ini mungkin saja dianggap suatu hal yang mengasingkan pembeli dalam hal kosa kata, gambar, dan statistik yang anda berikan.

Pada kondisi yang seperti ini akan lebih baik jika anda menggunakan AB Testing dalam membangun persona pembeli dalam marketing yang anda lakukan. Anda bisa melakukannya dengan membandingkan 2 hal yang berbeda misalnya pada page yang satu (Page A) anda memberikan konten yang berisiikan keamanan sedangkan pada page kedua (Page B) anda isi konten mengenai ketakutan kaitannya dengan produk keamanan yang anda tawarkan tadi.

Setelah itu, anda bisa membandingkan kira-kira seberapa banyak orang yang tertarik kepada page A atau Page B yang anda sediakan dengan tujuan melakukan A/B testing.

Setelah melakukan AB testing, selanjutnya anda bisa menggolongkan setiap pembeli yang terdiri dari 4 tipe pembeli yang berbeda yakni.

  • Kompetitif
  • Modis
  • Spontan
  • Humanistic

Setiap karakter dari pembeli akan ditandai dengan karakteristik dalam hal kecepatan, emosi dan logika dari mereka. Dengan melakukan AB testing secara tidak langsung anda dapat mengatus kostumer anda dengan cara menagtus cara marketing anda baik melalui konten ataupun cara berkomunikasi kepada mereka.