Inilah Beberapa Jenis Search Engine yang Perlu Marketer Perhatikan

Setiap hari, miliaran pencarian dilakukan oleh pengguna internet, mulai dari mencari produk, solusi atas masalah, hingga layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Menariknya, meski pencarian begitu beragam, sebagian banyak marketer masih terpaku hanya pada satu mesin pencari, yaitu Google.
Padahal, diluar sana ada banyak search engine lain yang tidak kalah potensial untuk mendatangkan traffic dan membuka peluang bisnis baru. Nah, jika Anda seorang marketer yang ingin melangkah lebih strategis, mengenal lebih dalam berbagai jenis search engine adalah langkah awal yang tak boleh dilewatkan.
Jadi, yuk, kita kupas satu per satu dari berbagai jenis search engine!
Jenis Search Engine yang Wajib Diperhatikan Marketer
Jika bicara soal search engine, kebanyakan orang pasti langsung terpikir Google. Padahal, dunia mesin pencari jauh lebih luas dari itu. Ada banyak platform lain yang juga punya jutaan pengguna setia dan potensi besar untuk dimanfaatkan dalam strategi digital marketing.
Nah, jika ingin menjangkau audiens lebih luas dan tidak hanya bergantung pada satu sumber, berikut beberapa jenis search engine yang layak masuk radar Anda sebagai seorang marketer!
1. Google
Google masih menjadi raja search engine dunia. Dengan pangsa pasar lebih dari 90% secara global, Google jadi pilihan utama bagi miliaran pengguna internet setiap hari. Algoritma canggih seperti RankBrain dan BERT membuat hasil pencarian Google sangat relevan dan personal.
Bagi marketer, Google adalah ladang emas untuk menjangkau audiens luas. Fitur seperti Google Ads, Google My Business, dan Google Shopping sangat membantu dalam mengoptimalkan visibilitas brand.
Tapi ingat, persaingan di Google juga sangat ketat. Jadi, Anda tetap perlu strategi SEO yang matang agar bisa bersaing di halaman pertama.
2. Bing
Bing adalah pesaing terkuat Google, terutama di Amerika Serikat dan beberapa negara lain. Search engine ini menawarkan fitur menarik seperti pencarian gambar dengan infinite scroll dan integrasi dengan produk Microsoft. Selain itu, Bing juga sudah mengadopsi teknologi AI untuk meningkatkan hasil pencarian.
Bagi marketer, Bing bisa menjadi alternatif yang efektif, terutama untuk audiens yang menggunakan perangkat Windows atau browser Edge.
Menariknya, biaya iklan di Bing Ads umumnya lebih rendah dibandingkan Google Ads, sehingga bisa jadi pilihan untuk efisiensi anggaran pemasaran.
3. Yahoo
Yahoo! masih eksis sebagai search engine populer, meski kini hasil pencariannya didukung oleh Bing. Yahoo! punya basis pengguna setia, terutama di kalangan pengguna email dan portal berita. Platform ini juga menawarkan layanan iklan yang terintegrasi dengan konten berita dan hiburan.
Marketer yang ingin menjangkau audiens lebih dewasa atau pengguna portal berita bisa mempertimbangkan Yahoo! sebagai bagian dari strategi pemasaran. Meski pangsa pasarnya tidak sebesar Google, Yahoo! tetap relevan untuk segmen tertentu.
4. Baidu
Baidu jadi mesin pencari nomor satu di Tiongkok. Dengan regulasi internet yang ketat di China, Baidu menjadi pilihan utama bagi masyarakat di sana. Fitur pencarian Baidu sangat mendukung bahasa Mandarin dan kebutuhan lokal.
Jika bisnis Anda ingin menembus pasar Tiongkok, optimasi di Baidu menjadi sebuah keharusan. Namun, Baidu memiliki algoritma dan aturan SEO yang berbeda dari Google, sehingga perlu penyesuaian strategi agar bisa sukses di pasar ini.
5. Yandex
Yandex adalah search engine terbesar di Rusia dan negara-negara CIS. Platform ini menawarkan fitur pencarian lokal yang sangat kuat dan mendukung berbagai bahasa. Yandex juga memiliki layanan iklan sendiri yang mirip dengan Google Ads.
Untuk marketer yang ingin ekspansi ke Rusia atau Eropa Timur, Yandex wajib masuk dalam strategi. Algoritma Yandex sangat memperhatikan faktor lokal, sehingga konten yang relevan dengan budaya setempat akan lebih mudah naik peringkat.
6. DuckDuckGo
DuckDuckGo dikenal sebagai search engine yang mengutamakan privasi pengguna. Tidak ada pelacakan data atau personalisasi berlebihan. Pengguna DuckDuckGo biasanya lebih peduli pada keamanan data dan privasi online.
Marketer yang menargetkan audiens tech-savvy atau konsumen yang peduli privasi bisa memanfaatkan DuckDuckGo. Meski pangsa pasarnya kecil, loyalitas pengguna DuckDuckGo cukup tinggi dan terus tumbuh setiap tahunnya.
7. Search Engine Berbasis AI
Tahun 2025, search engine berbasis AI seperti ChatGPT Search, Perplexity AI, Felo AI, dan Arc Search mulai naik daun. Mesin pencari ini menawarkan hasil yang lebih personal, interaktif, dan efisien. Mereka menggunakan teknologi machine learning untuk memahami konteks pencarian dan memberikan jawaban yang lebih relevan.
Bagi marketer, search engine AI membuka peluang baru untuk menjangkau audiens yang menginginkan pengalaman pencarian berbeda. Konten yang interaktif dan informatif akan lebih mudah ditemukan di platform ini. Jadi, jangan lewatkan tren ini agar brand Anda tetap relevan di era AI.
Jadi, itulah beberapa jenis search engine yang patut diperhatikan oleh para marketer di era digital saat ini. Meskipun Google masih mendominasi, bukan berarti kita harus menutup mata terhadap peluang dari platform lain. Setiap search engine punya karakteristik dan audiens tersendiri yang bisa jadi sangat relevan dengan target pasar Anda.
Intinya, semakin banyak kanal yang dimanfaatkan secara strategis, semakin besar pula peluang brand Anda untuk dikenal luas dan menjangkau lebih banyak orang. Jadi, yuk mulai eksplorasi dan optimalkan potensi dari berbagai search engine yang ada!
Nah, untuk partner yang bisa membantu mengelola strategi digital marketing yang lebih luas dan terukur, Herco Digital Indonesia jawabannya! Sebagai agensi digital terintegrasi dan Google Premier Partner 2024, kami menawarkan berbagai layanan seperti SEO, Google Ads, Social Media Management, Content Creation, hingga Web Development yang dirancang untuk membantu bisnis Anda tumbuh secara berkelanjutan.
Dengan pendekatan strategis melalui HERCO Framework dan dukungan tim ahli, kami siap membantu Anda menjangkau audiens yang tepat di berbagai platform digital.
Yuk, diskusikan kebutuhan digital marketing Anda bersama kami dan temukan solusi yang paling sesuai!